Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday, February 3, 2008

Spiritual Emotional Freedom Technique ( SEFT)

Banyak metode dan teori Psikologi yang ditawarkan untuk menangani berbagai macam penyakit Psikologis . Mulai dari NLP (Neuro Linguistic Programming ), Meditasi, hingga psikoterapi konvensional misalnya praktek desensitisasi yang dianut aliran Psikologi Behavioral pada kasus phobia.
Kali ini saya akan ajak anda untuk mempelajari suatu praktek Psikologis baru yang dikembangkan oleh arek Suroboyo asli, yaitu SEFT atau Spiritual Emotional Freedom Technique.
Semoga bermanfaat !

SEFT merupakan suatu terapi Psikologi yang pertama kali ditujukan untuk melengkapi alat psikoterapi yang sudah ada, seperti contohnya metode desensitisasi atau pengurangan sensitifitas terhadap pemicu Phobia atau ketakutan yang amat sangat yang seringkali diluar rasio pada sesuatu.

Metode ini dapat berlangsung lama, bahkan bisa tahunan dan pasien akan merasakan ketakutan yang amat sangat karena diajak langsung berinteraksi dengan subyek ketakutannya, misalnya , takut bulu maka klien akan diminta memegang bulu. sungguh tidak nyaman dan berat untuk klien yang bersangkutan.


Kemudian muncul suatu pandangan yang menyatakan bahwa sebetulnya manusia tidak bisa dipisahkan dari segi jasmani dan rohaninya, dimana masing-masing sumber memiliki energi. Sebagai gambaran mudah, bila anda sedang marah, yang notabene adalah energi psikologi, anda akan merasakan gejala fisik misalnya kepala berdenyut-denyut, tensi meningkat, jantung berdebar lebih keras, aliran darah ke wajah semakin banyak atau gejala fisik yang lain.

Gambaran berikutnya, bila anda tidak ingin merasakan gejala fisik yang saya sebutkan diatas, anda harus membebaskan diri dari energi Psikologi yang negatif, dalam hal ini marah.
Jadi, pembebasan dari energi negatif adalah sesuatu yang esensial dalam SEFT.
SEFT sendiri bukanlah suatu teori yang baru, dimana prinsip awalnya sudah ditemukan lebih dari 5000 tahun yang lalu dimana diyakini bahwa tubuh manusia terdiri dari Cakra dan median yang membawa energy baik psikologis maupuin fisik dimana kedua energy ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi.
Mungkin anda bertanya, “kok rasanya seperti teori akupuntur? “ anda tidak salah karena baik SEFT maupun Akupuntur berangkat dari teori yang sama, namun seperti yang anda ketahui bahwa akupuntur adalah sesuatu yang sangat rumit yang tidak semua orang bisa menguasainya. Disamping itu , akupuntur memerlukan waktu untuk bisa menimbulkan efek seperti yang diharapkan selain juga membuat pasien tergantung kepada terapisnya.

Akupuntur terdiri dari ratusan titik yang harus dihapal satu persatu. sedang SEFT, hanya terdiri dari 18 titik yang HANYA DIKETUK PERLAHAN, tanpa perlu penusukan jarum, dan dalam beberapa kasus phobia yang bisa dilakukan psikoterapi selama bertahun-tahun, dapat disembuhkan dengan SEFT hanya dalam waktu 20 MENIT ! SEFT sendiri dapat dilakukan sendiri oleh setiap orang (karena begitu mudahnya) bahkan anak berusia 5 tahun pun dapat diajari menggunakan terapi ini. Banyak yang meragukan efektifitas terapi ini , yang mereka bilang too good to be true, karena terlihat begitu simple , dan (terkesan) seperti main-main . Memang , terkadang secara kelirumologi banyak orang lebih tertarik kepada sesuatu yang rumit dan mahal dibandingkan dengan sesuatu yang simple seperti SEFT . Kemudian banyak orang mempertanyakan nilai ilmiah dari SEFT seperti bagaimana mekanisme bekerjanya ? dalam hal ini SEFT bisa dijelaskan seperti ini :

1. SISTEM ENERGI TUBUH. Tubuh kita mengandung energy berupa energy listrik. Dalam ilmu Biologi pernah kita mendapatkan pelajaran ini , namun bagi yang menginginkan contoh nyata adalah pada saat kita melakukan pemeriksan EKG ( Elektro Kardiogram ) yang notabene merupakan system listrik jantung. Dengan mengetahui system listrik tubuh , seorang terapis bisa memperkirakan penyakit dan membuat diagnosis terhadap suatu penyakit , Contoh lain adalah pada saat anda menyentuh setrika panas , secara instant anda akan merasakan rasa panas menjalar . Hal ini disebabkan rasa sakit dijalarkan secara elektrik ke otak kita . Tanpa adanya mekanisme ini , kita juga tidak akan bisa merasakan , mendengar , membau atau mengindera apapun .

2. KERUSAKAN SISTEM TUBUH Setelah kita belajar system energy tubuh , sekarang kita belajar tentang energy negative . Sekarang bayangkan pesawat TV anda mengalami gangguan pada hal kecil , misalnya kabelnya ada yang putus . tentu anda tidak akan mendapatkan gambar yang baik . Besar kemungkinan gambar TV anda akan terputus-putus , atau TV anda mendadak mati . Demikian juga dalam kehidupan anda . Pengalaman Psikologis yang buruk ( trauma ) akan disimpan sebagai kenangan yang buruk pula dan akan mengendap sehingga mempengaruhi energy Psikologis anda .Dalam hal ini anda akan mulai terserang stress , phobia atau kejadian yang lain yang juga mempengaruhi kondisi fisik . Misialnya seorang yang phobia air , akan merasakan sakit perut setiap kali dibawa ke kolam renang.

3. COMPLETING THE MISSING ONE Misalnya , anda kehilangan uang .Akan berbeda rasanya apabila anda mengikhlaskan uang yang sudah hilang dibandingkan dengan anda merasa marah oleh karenanya . Sulit ? Pasti ! Hanya bila anda ingin terbebas dari emosi negative , and harus berani MENERIMANYA . Mungkin anda bertanya , mengapa emosi negative harus kita terima, bukannya dibuang ? Saudara, dengan menerima setiap permasalahan kita , akan muncul perasaan pasrah dan menerima yang dalam survey terbukti meningkatkan kekebalan tubuh kita dari penyakit . Dalam hal psikologi , dengan menerima permasalahan kita akan melatih alam “kesadaran “ ( Supra Conciousness) kita sehingga akan tumbuh sikap “manusia mengendalikan masalah , dan bukan sebaliknya “ . SEFT sendiri menyandarkan diri pada 3 hal , yaitu KIP ( Khusyuk , Ikhlas , dan Pasrah ) dalam terapinya . Dengan menerima keadaan anda , anda akan menemukan bagian dari diri anda yang “hilang “

4. MENGGANTI 100 % SISTEM TUBUH . Langkah selanjutnya adalah dengan mengganti 100 % Sistem tubuh . Bukan maksud saya untuk anda ganti organ tubuh , tapi anda memperbaiki sistem tubuh anda baik energy Psikologis maupun fisik . SEFT sendiri berlangsung dengan mengaktifkan cakra (kumparan energy) yang ada pada tubuh kita dengan KETUKAN RINGAN pada 18 titik tubuh. Sangat mudah , cepat dan efisien .Dengan asumsi bahwa apabila kita membebaskan cakra dari energy negative , maka cakra yang merupakan kumparan energy kita akan berjalan lancar dan semua permasalahan Psikologis maupun Fisik kita akan hilang . BAGAIMANA MELAKUKAN SEFT ? Seperti yang saya tulis dibagian awal , bahwa SEFT adalah pengembangan dari EFT ( atau Emotional Freedom Technique ) dimana factor “S”adalah factor Spiritual . Hal ini sangat penting karena seringkali factor ini sangat berperan tatkala terapi EFT konvensional kurang maksimal memberikan hasil . Faktor Spiritual sangat penting karena merupakan hal esensial dan hubungan vertical “paling tulus” antara hamba dan penciptnya . Tidak ada perbedaan agama dalam pemberian terapi SEFT . Apapun kepercayaan atau agama anda , bisa menerima terapi ini .Kunci dari terapi ini adalah KIP ( Khusyuk, Ikhlas dan Pasrah ) .

Beberapa yang menyebabkan terapi gagal antara lain : • Peserta kurang minum (dehidrasi ) • Ada benda elektronik yang ada disekitar peserta yang “mengacaukan” terapi .Misalnya HP, Jam Tangan . • Peserta kurang bisa Khusyuk , Ikhlas dan Pasrah • Lingkungan yang berisik , tidak tenang dsb .

LANGKAH TERAPI 1. SET UP

• Berikan nilai atas masalah anda . Pada skala 0-10 , berikan skala nilai masalah anda .0 untuk paling ringan dan 10 paling berat . Misalnya , saat ini saya sakit kepala , skornya 7 .

• Langkah di set up ini adalah anda memegang dada sebelah kiri di bawah tulang clavicula atau dibawah tulang bahu dimana ada rasa nyeri bila ditekan .Ini disebut sebagai titik nyeri . Usapkan perlahan sambil mengucapkan afirmasi berikut ini : “ Ya Tuhan ( sebutkan sesuai dengan agama /kepercayaan anda ) , Meskipun…………( masalah anda) , saya ikhlas dan saya pasrah . Contoh : Ya Allah , meskipun saya sekarang sakit kepala , saya ikhlas dan saya pasrah . Ulangi 3 kali kalimat diatas sambil terus mengusap titik nyeri anda .

LANGKAH TERAPI 2. AFIRMASI Sekarang , lepaskan tangan anda dari titik nyeri .Diam , dan ulangilah kalimat afirmasi seperti langkah 1 minimal 3 kali. Khusyuk dan Ikhlaslah .

LANGKAH TERAPI 3. KETUKAN Ketuklah dengan ringan menggunakan 2 jari ( jari telunjuk dan jari tengah ) titik-titik berikut ini :

• Ubun-ubun • Pangkal Alis .Permulaan alis , diatas dan pada sisi hidung .
• Sisi Mata .Pada sisi tulang mata sebelah luar
• Bawah mata . Pada tulang mata sebelah bawah , kurang lebih 1 cm dibawah pupil
• Dibawah Hidung .Pada atas bibir dan hidung.( Pada lokasi kumis pada pria)
• Pada Dagu • Ikatan dasi . Pada tulang bahu , terdapat “benjolan “ pertemuan dengan tulang dada yang pertama • Bawah ketiak , segaris lurus dengan putting (pada pria ) atau pertengahan bra pada wanita . • Bawah Putting . 1 cm dibawah puting ( pada pria .)
• Pada sisi dalam (pangkal kuku bagian dalam ) jari jempol
• Pada sisi dalam (pangkal kuku bagian dalam ) jari telunjuk
• Pada sisi dalam (pangkal kuku bagian dalam ) jari tengah
• Pada sisi dalam (pangkal kuku bagian dalam ) jari manis
• Pada sisi dalam (pangkal kuku bagian dalam ) jari kelingking
• Pada Gamut Point : Punggung tangan , dibawah buku-buku tangan jari manis
• Karate Chop : Pada titik karate .bayangkan titik yang anda gunakan pada saat anda melakukan gerakan “membacok”dengan tangan . Jangan lupa , untuk menarik nafas setiap kali anda selesai melakukan satu kali putaran dengan kalimat syukur , misalnya “Alhamdulillah “. Ulangi beberapa kali kurang lebih 15-20 menit dalam satu kali sesui terapi .

Demikian sepintas tentang SEFT , apabila ada yang berminat mendapatkan buku panduannya (dalam bahasa Inggris) , dapat menghubungi penulis melalui Berbagi.NET (Gratis) . Memang agak sulit untuk mempraktekkannya hanya melalui tulisan, namun penulis berharap untuk memperkenalkan terapi ini.
Bila ada kesempatan , mungkin bisa dipraktekkan secara langsung .

Sumber:Berbagi.net penulis: Marbusan !

No comments: